Thursday 19 January 2012

Melukis Pelangi

Melukis Pelangi
"Shalat lima waktu, mengaji, berpuasa, dan ibadah lainnya aku kerjakan. Berjilbab sama sekali tak pernah terlintas di otakku. Aku tahu berjilbab adalah wajib. Tapi, aku memilih untuk berpurs-pura tidak tahu. Aku sibuk mengejar duniawi. Kalau aku berjilbab, aku takkan bisa lagi menjadi mayoret, takkan bisa lagi menjadi model, dan pasti kesulitan kalau ingin mengikuti olahraga basket dan berenang. jilbab akan menghalangi semua kegiatanku"
-Oki Setiana Dewi, Melukis Pelangi-

Sebelum pake jilbab, Oki merupakan salah model yang BERANI tampil terbuka. Dia sama sekali tak segan mengenakan pakaian terbuka demi cita-citanya jadi artis.

Apa yang terlintas di pikiran kita saat melihat sosok Oki Setiana Dewi untuk pertama kalinya?
Gadis alim yang sudah dari kecil mengenyam pendidikan agama? Seorang gadis yang sudah sedari kecil mengenal Allah?
Ya, itu yang ada di pikiranku kala itu. Jilbab lebar yang bertengger di kepalanya itu, belum lagi gamis yang selalu membalut tubuhnya itu. Ahh... pasti hampir kebanyakan orang berpikiran sama denganku. Namun, setelah membaca buku ini, pasti banyak orang tak menyangka bahwa kisah hidup Oki Setiana Dewi begitu rumit. Perjalanan seorang hamba menemukan Tuhannya.
Oki lahir di Batam 1989 silam. Hidup di tengah keluarga kecil yang hangat namun hidup pas-pasan membuatnya banyak belajar tentang makna dari sebuah perjuangan hidup. Cita-citanya menjadi artis sejak kecil membuatnya mengikuti banyak kejuaran modelling di Batam. Dari yang awalnya gagal berkali-kali jadi menang berkali-kali. Petualangannya untuk memburu gelar ARTIS tidak hanya sampai di dunia modelling, di Batam, dia juga aktif mengisi beberapa acara sebagai MC. Namanya cukup terkenal di Batam kala itu.
Resolusi perubahan hidupnya dimulai saat dia berusia 16 tahun. Disaat dia merasa ruang geraknya di Batam semakin sempit untuk mengembangkan diri, dia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Ya, untuk apa lagi selain mengejar gelar ARTIS yang dari kecil ia impikan.
Oki remaja melalui awal-awal kehidupannya di Jakarta seorang diri dengan nelangsa. Kiriman orang tua yang pas-pasan dan hidup jauh dari orang tua bukan sebuah hal mudah untuk dijalani. Belum lagi untuk menggapai mimpinya sebagai artis dia harus rela berkali-kali ikut casting FTV. Dari yang hanya kebagian peran bersliweran di belakang pemain dengan bayaran yang hanya cukup untuk ongkos pulang-pergi ke lokasi. Udah gitu hasilnya ga memuaskan! Dari hanya kelihatan punggung, lalu kelihatan kaki. Ya, wajahnya bahkan tak pernah terlihat. Tapi, dia tak pernah putus asa, casting demi casting pun dilakoni, dan akhirnya, dia kebagian peran kecil juga di sebuah FTV.
.
Perjalanan menuju hijrahnya Oki menuju Allah diawali dari sakitnya sang Ibunda.
"Oki hanya ingin jadi anak sholehah  karena hanya doa anak sholehah yang dikabulkan Allah, Oki hanya ingin ibu sembuh"
Dimulai dari situ lah perjalanan menuju Allah dimulai. Oki mulai merasakan manisnya iman. Oki mulai belajar tentang Islam yang selama ini hanya menjadi rutinitasnya. 
.
Buku ini menceritakan jatuh bangunnya Oki Setiana Dewi menuju dirinya saat ini.
Sebuah perjalanan hati yang bisa menjadi inspirasi siapa saja yang membaca.
Happy Reading...
:D
Judul Buku: Melukis Pelangi
Pengarang: Oki Setiana Dewi
Tebal: 347 halaman
Penerbit: Mizania

2 comments:

  1. baru mau nulis ini jg, eeh.. fenyi udh nulis duluan :p
    gpp deh.. hihi

    ReplyDelete

'bout me...

My photo
Lamongan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
a future pharmacist... I'm learning more about many things!!