Thursday 26 January 2012

Anak Tangga Ketiga & Keempat

Hahahaha  *ketawa dulu*
Aku ga tau juga sih, kenapa dua poin ini masuk ke dalam rangkaian anak tangga yang harus ku daki...
Mungkin...
Karena aku adalah pecinta ASLI yang namanya TRAVELLING tapi JARANG banget pergi kemana-mana #nah lo!
Hhehehe....
Yah, kebetulan sekali aku terlahir di sebuah keluarga kecil yang begitu hangat yang kurang suka pergi jauh-jauh dari rumah...
Travelling paling jauh yang pernah aku lakukan bareng mama-bapak-adek adalah Batu-Malang!
Yah, itu adalah rute perjalanan paling panjang yang pernah ditempuh mobil kami.. hhehehe...
Tapi, untungnya ya, sekolah tempat aku belajar, tiap tahunnya ada even rekreasi ke luar kota...
Dan itu adalah satu-satunya kesempatanku untuk bisa menjelajahi keindahan bumi Allah...
Jogja-Jateng, Alhamdulillah udah pernah kesana, walau cuma lewat-lewat aja, tapi itu sudah menjadi salah satu bagian amazing dalam hidupku...
Entah kenapa, perjalanan menuju suatu tempat selalu berkesan buatku... Melihat pemandangan di jalan-jalan yang asing, hmmmm... unpicturable... hhehehe...

-----
Jadi, dua anak tangga yang aku maksud disini adalah Jakarta dan Bandung!
Hhehehe...
Jakarta jadi salah satu kota yang paling pengen aku kunjungi karena dia adalah IBU KOTA negaraku Indonesia! Yah, masak orang Indonesia ga tau rupa ibu kotanya gimana! Aku penasaran dong sama wajah asli Jakarta yang selama ini cuma bisa aku lihat di TV! Jadi, ga salah dong ya kalo kota ini jadi salah satu bagian dari anak tanggaku.. hihihi...
Trus, kalo Bandung, itu gara-gara di TV pada sering ngomongin Bandung! hhehehe... Orang-orang banyak sebut-sebut tentang Bandung! Nah, penasaran juga kan akhirnya sama rupa Bandung yang sering dibilang sama orang-orang itu! Udah gitu, di Bandung sekarang ada Trans Studio yang iklannya di TV bikin mupeng banget! hhhihihihi...
-----
Perjalanan kedua kota itu beberapa hari yang lalu awalnya adalah sebuah keNEKATan!
Yag, lagi-lagi nekat jadi modal awal!
Gara-gara BBM dari sepupu yang tinggal di Bandung dan keinginan kuat untuk merasakan sejuknnya udara Bandung, muncullah sebuah ide gila untuk tour sendirian ke Bandung!
Dengan modal uang hadiah LKTM dari rektorat sama beasiswa, aku coba untuk minta ijin ke orang tua!
Dan, eh, ga nyangka DIIJININ!
Saat putus asa nyari teman buat berangkat ke Bandung, eh lagi-lagi pertolongan Allah datang!
Seorang sahabat, Anindi Lupita, tiba-tiba menawarkan untuk berangkat ke Bandung GRATIS!
Amazing banget kan yak? Aku bisa save biaya berangkat 325ribuu.. hhehehe...
Ga aku sia-siakan kesempatan ini, dan langsung bilang IYES!!!
Dan berangkatlah kami ke Bandung dengan kereta exe Malabar...
-----
Di stasiun Bandung, sepupu yang cantik udah nungguin...
Aku pulang ke rumah pakde di daerah Cibaduyut Bandung...
-----
Besoknya, eh, tiba-tiba si Pakde yang barusan aja dateng dari Semarang tiba-tiba ngajakin ke rumah Pakdeku yang lain yang tinggal di daerah Tebet Jakarta...
Subhanallah...
Sekali berangkat, 2 kota disinggahi... hhehehe...
-----
Pengalaman amazing yang ga bakal terlupa deh...
Perjalanan naik kereta, stasiun, Trans Studio Bandung, jalan riau, King's, Monas, Masjid Istiqlal, dan lain-lain...
Terima Kasih Tuhanku Penguasa Alam ini...
Kau beri aku kesempatan untuk menjejakkan kaki ini untuk menjelajahi indahnya bumiMu dan menapaki anak tangga ketiga dan keempatku...
:D


Thursday 19 January 2012

Melukis Pelangi

Melukis Pelangi
"Shalat lima waktu, mengaji, berpuasa, dan ibadah lainnya aku kerjakan. Berjilbab sama sekali tak pernah terlintas di otakku. Aku tahu berjilbab adalah wajib. Tapi, aku memilih untuk berpurs-pura tidak tahu. Aku sibuk mengejar duniawi. Kalau aku berjilbab, aku takkan bisa lagi menjadi mayoret, takkan bisa lagi menjadi model, dan pasti kesulitan kalau ingin mengikuti olahraga basket dan berenang. jilbab akan menghalangi semua kegiatanku"
-Oki Setiana Dewi, Melukis Pelangi-

Sebelum pake jilbab, Oki merupakan salah model yang BERANI tampil terbuka. Dia sama sekali tak segan mengenakan pakaian terbuka demi cita-citanya jadi artis.

Apa yang terlintas di pikiran kita saat melihat sosok Oki Setiana Dewi untuk pertama kalinya?
Gadis alim yang sudah dari kecil mengenyam pendidikan agama? Seorang gadis yang sudah sedari kecil mengenal Allah?
Ya, itu yang ada di pikiranku kala itu. Jilbab lebar yang bertengger di kepalanya itu, belum lagi gamis yang selalu membalut tubuhnya itu. Ahh... pasti hampir kebanyakan orang berpikiran sama denganku. Namun, setelah membaca buku ini, pasti banyak orang tak menyangka bahwa kisah hidup Oki Setiana Dewi begitu rumit. Perjalanan seorang hamba menemukan Tuhannya.
Oki lahir di Batam 1989 silam. Hidup di tengah keluarga kecil yang hangat namun hidup pas-pasan membuatnya banyak belajar tentang makna dari sebuah perjuangan hidup. Cita-citanya menjadi artis sejak kecil membuatnya mengikuti banyak kejuaran modelling di Batam. Dari yang awalnya gagal berkali-kali jadi menang berkali-kali. Petualangannya untuk memburu gelar ARTIS tidak hanya sampai di dunia modelling, di Batam, dia juga aktif mengisi beberapa acara sebagai MC. Namanya cukup terkenal di Batam kala itu.
Resolusi perubahan hidupnya dimulai saat dia berusia 16 tahun. Disaat dia merasa ruang geraknya di Batam semakin sempit untuk mengembangkan diri, dia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Ya, untuk apa lagi selain mengejar gelar ARTIS yang dari kecil ia impikan.
Oki remaja melalui awal-awal kehidupannya di Jakarta seorang diri dengan nelangsa. Kiriman orang tua yang pas-pasan dan hidup jauh dari orang tua bukan sebuah hal mudah untuk dijalani. Belum lagi untuk menggapai mimpinya sebagai artis dia harus rela berkali-kali ikut casting FTV. Dari yang hanya kebagian peran bersliweran di belakang pemain dengan bayaran yang hanya cukup untuk ongkos pulang-pergi ke lokasi. Udah gitu hasilnya ga memuaskan! Dari hanya kelihatan punggung, lalu kelihatan kaki. Ya, wajahnya bahkan tak pernah terlihat. Tapi, dia tak pernah putus asa, casting demi casting pun dilakoni, dan akhirnya, dia kebagian peran kecil juga di sebuah FTV.
.
Perjalanan menuju hijrahnya Oki menuju Allah diawali dari sakitnya sang Ibunda.
"Oki hanya ingin jadi anak sholehah  karena hanya doa anak sholehah yang dikabulkan Allah, Oki hanya ingin ibu sembuh"
Dimulai dari situ lah perjalanan menuju Allah dimulai. Oki mulai merasakan manisnya iman. Oki mulai belajar tentang Islam yang selama ini hanya menjadi rutinitasnya. 
.
Buku ini menceritakan jatuh bangunnya Oki Setiana Dewi menuju dirinya saat ini.
Sebuah perjalanan hati yang bisa menjadi inspirasi siapa saja yang membaca.
Happy Reading...
:D
Judul Buku: Melukis Pelangi
Pengarang: Oki Setiana Dewi
Tebal: 347 halaman
Penerbit: Mizania

Tuesday 17 January 2012

Anak Tangga Kedua

Dari masih MI, mama selalu bilang, "mbak, kalo sekolah yang pinter ya, kalo selalu ranking satu, ntar bisa dapat beasiswa loh". 
"beasiswa itu apa ma?"
"ya, kalo kamu pinter ntr dapat hadiah, dapat uang"
------
Cerita tentang perburuan beasiswaku dimulai dari saat itu...
Disaat mama mulai bercerita betapa enaknya jadi orang pinter dan betapa gampangnya dapat hadiah kalo kita pinter...
Dan aku benar-benar tergiur...
Betapa mudahnya dapat hadiah "hanya" dengan BELAJAR, dapat ranking satu, daaan... yap! BEASISWA!!!
------
Berkali-kali dapat ranking, dan berkali-kali dapat penghargaan, beasiswa pun tak kunjung datang...
Yah, walaupun hadiah dari orang tua dan sekolah terus mengalir, tapi tak satupun hadiah itu yang berjudul BEASISWA!
Semua judulnya HADIAH!!!
Selamat sudah dapat ini, itu, dan sebagainya...
Bukan, Selamat ya dapat beasiswa dari ini bla bla bla...
-----
Sempat hopeless waktu itu karena ga kunjung dapat hadiah istimewa yang berjudul beasiswa itu...
Sempat lupa juga malahan!
Tapi, Allah berkehendak lain...
JanjiNya selalu benar!
"apa yang kamu dapat sesuai dengan apa yang kamu usahakan"
Di tengah penatnya kesibukan di semester V, entah kenapa tiba-tiba terpikirkan untuk mencoba lagi!
Kembali membuka goresan-goresan mimpi!
Ah iya!! Ada tulisan Beasiswa salah satunya! Kenapa ga mencoba memperjuangkannya lagi?
Kita ga pernah tau hasilnya kalo ga nyoba!
-----
Perburuan pun dimulai kembali...
Dari sekian aplikasi yang ditawarkan, cuma ada satu yang seluruh kriterianya aku punya....
Beasiswa pendidikan dari dataprint...
Syaratnya ga susah sih, cuma tinggal masukin kode kupon, IPK, kegiatan apa aja yang diikuti di kampus, daan ESAI!
Yap, persyaratan terakhir itu, bikin bingung..
kenapa?
ya karena aku belum berpengalaman bikin esai... aah.. kenapa esai?
Sempat maju mundur sih waktu itu, bikin ga bikin ga...
Dan akhirnyaaaa....
BIKIN DEH!
Ga pa pa lah, itung-itung belajar... Kalo dapat ya syukur, kalo ga dapat yaudah deeh... belum rejeki...
Semua persyaratan udah lengkap! Tinggal KLIK SEND!! TERKIRIM!
-----
Beberapa minggu setelah hari pengiriman aplikasi beasiswaku, datanglah hari pengumuman....
Di tengah serunya ujian Analisis Farmasi II yang hmmm yummmi-nya masya Allah, di tengah itu pula lah aku deg-deg an nungguin pengumuman...
Pulang ujian, di saat hati galau maksimal karena ujian anfar tadi, Subhanallah, namaku muncul diantara ratusan nama lainnya!!
I got it! I got it!
-----
Yah, walaupun nilainya ga seberapa...
Tapi, perjuangannya itu yang SERU-nya tak kan terlupa...
-----
Terima kasih Allah....
Kau buatku melangkah di anak tangga keduaku!!!
Masih banyak anak tangga-anak tangga lain yang harus ku naiki...
Walau berliku, Aku yakin BISA...
Dengan rahmatMu Rabb, dengan uluran tanganMu...
-----
"dan nikmat Tuhanmu yang manakah yang dapat kau dustakan?"

Tuesday 10 January 2012

Luar Negri

Perbincangan singkat yg sempat menggelitik hati..

*kutipan tersirat dan tersurat

Pupu : eh, kalo mau ke luar negeri kalian pengennya kemana?

Pipi : kalo aku sih pengennya ke eropa, pas winter lagi..

Aku : ah iya, aku juga pengeen bgt liat salju.. Aku kemana aja deh, pokonya negri 4 musim, kan seruu bangeet.

Pupu : kalo aku sih pengen bgt New York, Amerika! Ah aku seneng bgt sm tata kotanya! Makanya aku suka bgt nonton film yg latarnya New York!
Eh kalo kamu po?

Popo : Makkah Al-Mukaromah, Arab Saudi
Aku : *deg!
...
Subhanallah..
Entahlah..
Obrolan singkat itu mengusik hati sanubariku yg paling dalam..
Sebegitu pengennya aku liat salju smp melupakan kewajibanku memenuhi panggilanNya.. Baitullah, Masjidil Haram...
Astagfirullahaladziim..

'bout me...

My photo
Lamongan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
a future pharmacist... I'm learning more about many things!!