Tuesday 23 October 2012

Anak Tangga Kedelapan

Alhamdulillah...
Puji syukur atas segala nikmat yang telah Dia berikan di tiap detik hidupku...
Hari ini, akhirnya aku berhasil membubuhkan tanda centang di target nomor 50...
Rada ga penting, atau semacam aneh, atau harusnya mungkin ga perlu ditulis, tapi ini sempat terlintas dulu, saat aku mulai menulis target-target yang harus aku gapai di buku mungilku...
Dan target nomor 50 itu berbunyi:
"Beli translator pake tabungan sendiri"
Hehehehe..
Aneh ya?
Biasanya kan, target itu: MENANG EMAS PIMNAS!
Gitu ya? Lha ini?
hihihi
.
Jadi gini ceritanya..
Aku nulis buku itu sejak sekitar 2tahun yang lalu..
Nah, ketika saat itu, tibalah saat aku menghibahkan translator pink unyu-ku ke adek semata wayang yang baru aja masuk SMA..
Kebetulan, ketika itu aku jadi mikir pengen beli sesuatu pake uang tabunganku sendiri, dari receh-receh yang aku kumpulkan tiap pulang kuliah...
Jadi, yaudah, iseng, ditulis aja..
hehehe...
Eh, alhamdulillah, 2 tahun berlalu, KEJADIAN BENERAN!
Subhanallah :))
Kumpulan receh sejak  Oktober 2010
Ini dia, translator yang akhirnya aku beli beberapa jam yang lalu:
Translator ke-tiga-ku 
Mungkin, banyak orang yang mikir, ngapain sih aku masih harus beli translator?
Di smartphone loh ada aplikasi-nya, di google translate juga bisa, buat apa?
Kalo ditanyain pertanyaan macam itu, jawabanku ya sama kayak, kenapa orang masih beli kamera digital padahal di hp juga udah ada kameranya, atau kenapa orang masih beli mp3 player padahal di tiap hp juga sudah dipastikan ada pemutar musiknya?
Ini masalah fungsi!
Setiap gadget punya fungsi utama sendiri-sendiri..
Handphone itu fungsi utamanya alat komunikasi, kalaupun ada kamera, itu cuman aksesoris, fungsinya ga maksimal, hasilnya bisa dipastikan ga akan sebagus gambar yang di-take pake kamera digital, iya toh?
Kasus ini sama kayak translator, walaupun udah banyak gadget yang menawarkan kemudahan transliterasi bahasa, buatku tetep translator yang paling aku butuhin karena feature-nya lebih lengkap, lebih sesuai dengan kebutuhanku :))
Ini semacam meletakkan sesuatu pada tempatnya #apasih
.
Last...
Terima kasih Robb, atas hadiah-Nya :))
Semoga setelah ini target nomor 73 tercentang ya Allah...
"Allahumma laa sahla illa ma jaaltahu sahlan wa anta tajalulkhusna idzasyi'ta sahlan"

Monday 22 October 2012

Random #5

Bahagia itu sederhana...
Seperti melihat tawamu sore ini...
Mendengar ceritamu...
Merasakan ceriamu...
Atau hanya sekedar duduk di sampingmu..
.
Bahagia itu sederhana...
Mungkin hanya mengingat di saat pertama kali kita bertemu..
Saat pertama kali rasa itu ada...
Atau mungkin hanya berusaha menerka kembali tiap detik yang tercipta di stasiun pada pagi hari yang dingin itu?
.
Bahagia itu sederhana...
Hanya dengan mengucap hamdalah, dan pujian padaNya...
Atas nikmat yang tak pernah putus ini...
Atas anugerah luar biasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya..
Atas sebuah skenario yang begitu indah yang telah tercipta...
Terima kasih Robb :))
.


Wednesday 17 October 2012

SCOLAH Unair Mengajar

Adalah sebuah badan semi otonom di bawah naungan Universitas Airlangga Surabaya yang baru saja melakukan acara Grand Launching-nya pagi ini, 17 Oktober 2012 (bertepatan dengan ulang tahun mama saya :p)...
Berisi sekumpulan pemuda-pemudi yang mempunyai sebuah visi yang sama: Mengabdi untuk negeri.
Dengan jargon andalan VIVA SCOLAH: Memberi harapan, menebar inspirasi, dan membangun mimpi, kami ada untuk mereka... :))
.
Gerakan ini baru mulai berdiri bulan Desember 2011...
Walau masih bayi, gerakan nyata-nya sudah ditunjukkan dengan berbagai even yang digelar..
Salah satu yang bisa dilihat adalah FOKAS (Forum Kakak Asuh), yaitu sebuah forum bimbingan belajar untuk adik-adik yang duduk di bangku TK sampai SMP...

Rumah belajar kami yang masih sangat sederhana, Sukomanunggal-Surabaya
Di hari pertama aku ikut FOKAS, aku kebagian ng-private seorang anak kelas 5 SD, nama lengkapnya Muhammad Effendi...
Waktu ngajar anak ini, entah kenapa tiba-tiba keinget sama muridku waktu KKN dulu, Praba namanya...
Sedikit cerita, si Praba ini anak kelas 4 SD yang jago matematika di kelasnya...
Dia rajin banget ikut les tambahan di basecamp panitia KKN, dan kebetulan, aku yang megang anak ini sebelum dapet amanah untuk ngajarin si Putri...
Tiap dia les, selalu minta diajarin matematika, dan yak, dia emang cepet banget konek-nya kalo diajarin sama mata pelajaran berhitung itu, saluuut bangeet sama semangatnyaaa... ^^9
Oke, balik ke Fendi...
Anak kelas 5 SD ini berangkat ikut FOKAS hanya berbekal sebuah buku tulis tipis dan pensil..
Udah itu aja..
Ga bawa buku mata pelajaran apapun!
Lhaaaar...
Mau ngajarin apa coba kalo ga ada buku?
Waktu aku tanya mau belajar apa, dia bilang "IPA kak"...
Trus aku tanya, "materinya sampe mana dek? bab apa?"
Eh dia-nya bengong doang! Nah lo!
Untungnya adalah ada banyak anak kelas 5 yang ikut FOKAS dan bawa BKS, jadi aku bisa ngintip materi-nya deh.. hehehe...
Si Fendi anak yang kurang bisa fokus.. Kalo diajarin pandangannya suka kemana-mana... Alhasil apa yang diajarin jadi cepet lupa... Otomatis, aku harus ngasi perhatian ekstra ke dia..
"Ayo dek, lihat ke aku", sambil berusaha memfokuskan matanya cuma ke aku seorang.. hehehe..
Dan alhamdulillah berhasil..
Pelajaran Tumbuhan Hijau nyangkutlah di memori-nya..
Hore!!!

Adik asuh pertamaku, Fendi kelas 5 SD
Selesai acara belajar bersama, para pengajar dan tim sudah menyiapkan kegiatan ekstrakurikuler buat adek-adek...
Intinya sih tetep belajar, cuman sambil main-main, sambil nyanyi-nyanyi :))
Kak Andri dan Kak Erika ngajar nyanyi

Adek-adek asuh
 Setelah seluruh rangkaian acara FOKAS selesai, para pengajar dan tim melakukan evaluasi kegiatan dan adik asuh. Di forum ini kami sharing tentang acara secara keseluruhan dan perkembangan akademik adik-adik yang jadi tanggungjawab masing-masing.
Evaluasi selesai FOKAS
Usai berpanas-panas ria di jalan pulang dari FOKAS..
Para pengajar dan tim berkumpul di tepi danau depan rektorat kampus C untuk melakukan agenda kedua di hari itu: Welcome Party Pengajar Angkatan I...

Welcome Party Pengajar UM Angkatan I
.
Yuk teman-teman...
Mari berbagi untuk bangsa ini...
Kita sudah banyak berhutang pada negeri ini...
Mari kita tunjukan kontribusi kita lewat hal kecil seperti ini: menjadi pengajar, berbagi motivasi...
Dari pada merutuk kegelapan, yuk mari kita nyalakan lilin :))
.
Info lebih lengkap untuk jadi volunteer Unair Mengajar bisa diakses di www.unairmengajar.org
ditunggu partisipasinya :D

Monday 8 October 2012

Random #4

Barusan dapet suntikan semangat:
"Yang paling penting dalam berdoa adalah OPTIMISME. Ketika kita berdoa, dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa kita, maka pada saat itu malaikat-malaikat-pun turut serta mendoakan kita dan memohonkan ampunan untuk kita"
.
Jadi, mau ga mau, rasa optimisme harus lebih besar dari perasaan takut tidak dikabulkan..
Perasaan takut tidak dikabulkan itu memang mutlak dan wajib ada dalam tiap doa kita, untuk apa? Agar kita jadi mahluk yang ga sombong, agar kita makin dekat sama sang Pencipta, dan agar kita punya banyak rencana cadangan untuk melanjutkan mimpi-mimpi besar lainnya...
.
Simple but meaningfull :))

Random #3

"Allah itu sesuai prasangka hambaNya"
-aku tau-
.
"Allah benci dengan orang yang berputus asa dari rahmatNya"
-aku pun tau-
.
"Berdoalah dengan penuh harap dan rasa takut kepadaNya"
-aku juga tau-
.
Tapi, bagaimana saat perasaan takut tidak dikabulkan lebih besar dari rasa optimisme?
-manusiawi kan?-


Saturday 6 October 2012

Random #2

"Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)"
 (QS An Nur: 26)

Kalo kamu baik dan aku ga baik, gimana kita bisa ketemu?
Bukankah janji Allah itu selalu benar?
Lalu, kenapa kita harus takut?
.
Jodoh itu seperti rizki...
Jadi harus diusahakan..
Jodoh itu memang di tangan Allah...
Tapi, kita yang harus meraihnya...
Dan, jodoh itu memang takdirNya...
Tapi, bukankah Allah sendiri yang bilang, kalo takdir masih bisa dirubah?
"Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa-apa yang ada pada diri mereka"
 (QS Ar Ra'd: 11)
.
Bismillah :))

kecocokan jiwa memang tak selalu sama rumusnya
ada dua sungai besar yang bertemu dan bermuara di laut yang satu; itu kesamaan
ada panas dan dingin bertemu untuk mencapai kehangatan; itu keseimbangan
ada hujan lebat berjumpa tanah subur, lalu menumbuhkan taman; itu kegenapan
tapi satu hal tetap sama
mereka cocok  karena bersama bertasbih memuji Allah
seperti segala sesuatu yang ada di langit dan bumi, ruku’ pada keagunganNya
-Salim A. Fillah-

Tuesday 2 October 2012

Anak Tangga Ketujuh

Huwaaaaaaaaa....
*teriakdulusebelumnulis*
Yeah!!!
I've planned this trip since I was in ELEMENTARY SCHOOL!!!!
BROMO!!!
One of place that I want to come!!!
The beautifull one!!!
Bromo!
.Huuahh!!
Terima kasih yang tak terkira kepada Allah SWT yang telah mengijinkan aku untuk menapaki daratan buminya yang lain, untuk mama-papa yang sudah memberikan ijin demi hobiku ini, dan untuk cemara09 -bestfriend ever- yang akhirnya mau merealisasikan rencanaku ini :))
Tim Cemara09 yg siap menaklukkan Bromo. 03.00 a.m
Awal cerita..
Ide ke Bromo ini udah lama kami rencanakan..
Sejak semester 3 apa ya?
Tapi karena banyak faktor, akhirnya petualangan ke Bromo ini malah ke-pending sama jadwal yang lainnya..
Dan akhirnya, di akhir semester enam yang kejam, aku berkoar-koar mencoba merealisasikan salah satu hal yang paling pengeeeeeen aku lakuin ini!
Luckily, 20 orang mengiyakan rencana ini, dan voila: BROMO! plus bonus Madakaripura!
Penanjakan, BROMO!
Kita berangkat dari Surabaya hari Jumat malem jam 10 naik dutro (sejenis elf yang gede)..
Makasih banget deh buat Meta yang akhirnya berhasil dapet travel yang baguss.. *pelukmeta
Kita nyampek di desa bawah Bromo (lupa namanya) sekitar jam 2an dini hari...
Nah, disana udah ada 3 mobil jeep yg nunggu utk segera membawa kami ke Penanjakan II, tempat kami bakal liat sunrise.
Tapi, karena itu masi jam 2, menurut bapak-bapak sopirnya, kita kepagian datengnya, jd kita disuruh istirahat dulu di dutro sampek jam 3 pagi, baru deh berangkat...
Kita sampek di Penanjakan sekitar jam 4 pagi..
Begitu nyampek, kita nanyain ke sopir jeep-nya, "pak, musholla dimana ya?"
Dan bapaknya dengan santai bilang, "ga ada mbak"
Oooooh MG!!!
Mulai panik deh, mau sholat dimana sodara-sodara?
Di sepanjang mata memandang cuma pasir sama semak-semak...
Nah lo!
Yaudah lah ya... Akhirnya, kita sholat dalam keadaan memprihatinkan...
Kita tayamum di tembok deket gapura, trus sholat di jalanan...
Memprihatinkan sih, tapi ga tau kenapa ya, kerasa so sweeeeet banget deh...
Apalagi pas dengerin si Ismail baca Al-lail di tengah sholat kami, Subhanallah...
.
*nophotos, ga ada yg sempet ngambil gambar pas lg sholat*

Abis sholat, kita langsung naik ke penanjakan on foot!
Disana udah banyak orang yang punya niat sama kayak kami, liat SUNRISE!
Nungguin detik-detik sunrise di tengah menusuknya hawa dingin Bromo itu sesuatu sekali...
Cuma bisa berbisik kalimat talhmid berkali-kali :))
one!

Two!

Three!
Four!

Five!


Six!
Voila! the SUN!
Prosesnya cepet banget loo...
Satu kalimat: SUBHANALLAH!
ciiiis
Selesai menikmati fenomena sunrise di Penanjakan, kita lanjut naek jeep ke Bromo-nya...
padang pasir

Kawah Bromo

Top of Bromo
kudaaa!
Usai menikmati keelokan bromo, petualangan kami lanjut ke air terjun Madakaripura!
Medan yang berkelok selama perjalanan bikin istighfar berkali-kali...
Tapi begitu nyampek tempatnya setelah jalan kaki yang cukup panjang, semua lelah dan peluh: HILANG!
Patung Gadja Mada, Konon, air terjun ini tempat mandi dr Mahapatih kerajaan Majapahit
Gemericik

waw!

seger!
Amati bloggers!!! Itu ada pelanginya lo!!
Wuaaah...
Hari yang indah...
Subhanallah...
Next ladder apa ya?
hmmm, Allah keep it so great :))
"Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang dapat kau dustakan?"

'bout me...

My photo
Lamongan, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
a future pharmacist... I'm learning more about many things!!