Jilbab adalah sebuah baju kurung yang menutupi tubuh mulai ujung kepala hingga ujung kaki yang digunakan oleh wanita muslim di seluruh dunia. Jilbab adalah sebuah hak dan kewajiban bagi seorang wanita muslim. Kenapa saya menyebut begitu? Karena jilbab adalah sebuah kewajiban yang wajib dijalankan oleh muslimah atas perintah Tuhannya agar menutupi apa-apa yang tidak diperbolehkan nampak dari tubuhnya. Dan Jilbab sekaligus juga adalah sebuah hak untuk menjalankan keyakinan agama dan menentukan model pakaian yang saya kira menjadi suatu hak personal tiap manusia.
Sungguh beruntung muslimah yang tinggal di negara mayoritas muslim seperti Indonesia, dimana jilbab bukan lagi sebuah hal yang tabu tapi justru dapat dijadikan sebagai salah satu lahan bisnis yang menggairahkan. Sangat jauh berbeda keadaannya dengan saudara-saudara muslimah lainnya yang tinggal di negara-negara maju yang ‘mengaku’ menjunjung tinggi paham demokratis tapi ternyata tidak mengenal jilbab. Sungguh mengherankan sekali, di Jerman, Perancis, dan negara-negara maju lain yang mengagungkan kebebasan, jilbab justru di larang dan dimusuhi! Where’s the freedom?
Di jerman, seorang wanita muslim yang berjilbab dan tengah hamil tiba-tiba ditusuk oleh seorang laki-laki yang tak dikenal. Setelah diusut, laki-laki yang bernama Alex itu ternyata memendam kebencian kepada kaum muslim terkait dengan penampilan wanita tersebut yang saat itu mengenakan jilbab dan jubah yang menutupi seluruh auratnya (mulai ujung kepala sampai kaki). Mengenaskan sekali! Saya heran, apa yang mengganggu pria tersebut dari penampilan wanita muslim itu? Dia hanya mengenakan pakaian yang tertutup dan tidak sedikit pun melukainya! Irrasional!
Tidak hanya itu, di Perancis yang disebut-sebut sebagai pusat mode di dunia pun melarang jilbab! Ini lebih lucu lagi! Bukankah jilbab termasuk mode berpakaian? Dan bukankah seorang berhak menentukan pakaian apa yang berhak dia gunakan? Salahkah orang menggunakan baju tertutup rapat? Sungguh Miris! Kemana parlemen yang membela hak wanita? Tak berkutikkah? Membela hak seoramg wanita untuk berjilbab? Bahkan hanya untuk mengatakan tidak atas pelarangan jilbab?
Wanita adalah ciptaan Tuhan yang cantik. Memiliki berbagai macam keistimewaan yang tidak seharusnya dieksploitasi seeenaknya, tapi juga tidak seharusnya dikungkung. Wanita adalah manusia. Sama seperti laki-laki yang punya pemikiran-pemikiran cemerlang untuk dunia. Jilbab datang menawarkan perlindungan dengan keindahan. Jilbab adalah sebuah hak dan kewajiban untuk seorang wanita muslimah. Biarlah seorang muslimah itu memilih jalan yang paling baik untuknya. Biarlah mereka menjalankan kewajibannya dan menuntut haknya!
Muslimah tetaplah seorang wanita biasa. Tetaplah seorang warga negara yang harus dijamin hak dan kewajibannya sebagaimana warga negara lain diperlakukan. Sebuah negara tidak harus mengakui sebuah agama itu benar. Hanya mengahargai saja perbedaan dalam peribadatan. Cukup, itu saja! Dan tidak perlu mempersoalkan masalah penampilan! Jika memang penampilan seorang yang berbeda-beda justru akan membuat perpecahan, mengapa sekolah-sekolah di negara-negara maju justru tidak mewajibkan baju seragam? Aneh!
Jilbab adalah sebuah hijab! Yang membedakan seorang muslimah dengan yang lain! Jilbab adalah sebuah hak wanita untuk melindungi diri mereka dari berbagai macam gangguan! Dari sengatan UV yang kian jahat! Dari hembusan angin yang kian menusuk tulang! Dari pandangan-pandangan nakal lelaki tak bertanggungjawab! Dan yang paling utama adalah untuk memenuhi perintah Tuhannya! Tak bolehkah seorang wanita melindungi dirinya sendiri dan mencintai Tuhannya?
No comments:
Post a Comment