 |
| cover buku Mimpi Sejuta Dolar |
"Aku pernah membaca sebuah buku dan kutemui kalimat yg indah. Manusia bisa bermimpi apa saja karena semua yg bisa kita khayalkan adalah sesuatu yg mungkin kita gapai. Kekuatan dan kepintaran adalah modal. Tapi tidak ada yg lebih dahsyat dari keberanian dan ketekunan" -Merry Riana-
Mimpi Sejuta Dolar adalah buku kedua dari Merry Riana setelah A Gift From a Friend. Buku kedua ini menceritakan bagaimana kegigihan seorang anak Indonesia berdarah Tionghoa yang mati-matian bertahan hidup demi mendapatkan gelar sarjana teknik elektro di Nanyang Technological University Singapore.
Keberangkatannya ke NTU sebenarnya tidak direncanakan sama sekali. Tragedi 1998 di Jakarta yang begitu mencekam membuat kedua orangtuanya terpaksa untuk mengirimnya ke Singapura. Mereka ingin Merry dapat berkuliah dengan nyaman disana.
Adanya utang pendidikan yang diberikan oleh Bank di Singapura membuat orangtuanya yang berekonomi pas-pasan berani memberangkatkannya ke luar negri. Ya, selama 4 tahun berkuliah disana, Merry hidup dari hutang uang pendidikan. Uang saku Merry yang hanya 10 dolar singapura perminggu membuat dia mati-matian menahan lapar di tengah penatnya kuliah di teknik elektro.
Kesusahan-kesusahan itu yang akhirnya membuat dia bangkit untuk bekerja keras! Pekerjaan demi pekerjaan dia lakoni untuk menyambung hidup dan menggapai cita-citanya untuk dapat MERAIH KEBEBASAN FINANSIAL SEBELUM USIA 30 TAHUN! Dan Merry Riana berhasil melakukan itu! Dengan tekat, usaha keras, keberanian dan ketekunannya dia berhasil mendapatkan penghasilan 1 JUTA DOLAR DI USIA 26 TAHUN! Sebuah pencapaian luar biasa!
-------
Buku ini selain mengisahkan perjalanan hidup Merry Riana dalam meraih 1 juta dolarnya di usia 26 tahun juga berisi motivasi-motivasi yang menginspirasi dari seorang Merry Riana. Tidak hanya itu, Merry juga memaparkan bagaimana kita harus menyikapi berbagai macam kegagalan yang kita alami dalam menggapai mimpi kita. Merry berhasil membuat pembaca untuk semakin termotivasi menaklukkan mimpi yang telah dibayangkan dalam pikiran masing-masing.
"Diri kita harus selalu menghidupkan kemampuan untuk bermanuver dengan luwes dia atas kondisi apapun. Jangan terjebak diam dalam satu keadaan yang buruk. Beranjaklah dan berpikirlah lagi untuk menemukan hal-hal positif yang baru. Dengan demikian hidup kita moving!"
-Merry Riana-
